Waspada! Salah Pilih Tepung Ketan Hitam dan Putih Bisa Bikin Resep Gagal Total

Banyak orang mengira semua tepung ketan sama saja, padahal kenyataannya tidak. Kesalahan memilih jenis tepung ini bisa membuat kue jadi keras, lengket berlebihan, bahkan tidak matang sempurna. Jangan sampai usaha atau resep andalanmu gagal hanya karena tidak tahu perbedaan tepung ketan hitam dan putih.

Perbedaan Tepung Ketan Hitam dan Putih

• Tepung ketan putih terbuat dari beras ketan putih. Hasilnya lebih halus, lengket, dan kenyal. Biasanya dipakai untuk jajanan pasar seperti klepon, onde-onde, atau kue bugis.
• Tepung ketan hitam berasal dari beras ketan hitam. Teksturnya lebih kasar dan aromanya khas. Selain memberi warna alami ungu kehitaman, rasanya juga lebih gurih dan kaya serat.

Kalau sampai salah pilih, bukan cuma rasa yang berbeda, tapi juga tampilan makanan bisa mengecewakan. Bayangkan saja membuat onde-onde dengan ketan hitam, hasilnya bisa jadi keras dan tidak sesuai harapan.

Pengaplikasian Tepung Ketan

• Tepung ketan putih: Cocok untuk makanan tradisional manis, kue basah, hingga campuran adonan modern seperti mochi.
• Tepung ketan hitam: Lebih pas dipakai untuk kue lapis, brownies ketan hitam, atau olahan yang butuh warna alami tanpa pewarna tambahan.

Jadi, jangan anggap remeh pemilihan tepung ketan. Salah sedikit, bisa bikin tekstur hancur dan pembeli kecewa. Apalagi kalau kamu seorang pelaku usaha kuliner, kesalahan ini bisa merugikan bisnis

Baik tepung ketan putih maupun hitam punya fungsi masing-masing. Gunakan sesuai resep agar hasilnya maksimal. Ingat, tepung ketan bukan sekadar bahan, tapi penentu sukses atau gagalnya sebuah hidangan.

Pastikan selalu pilih tepung terbaik dari distributor terpercaya. Jangan biarkan usaha kulinermu gagal hanya karena salah pilih bahan! Kembangkan usaha kuliner kamu dengan membeli bahan baku terbaik dan terpercaya hanya di CV. Maju Abadi Jujur Utama, distributor tepung ketan di Bandung.